• Facebook
  • Twitter
  • Telegram
Pemdes Bulakan
  • Home
  • BERITA
    • Berita
    • Artikel
    • Opini
    • Info
    • Agenda
  • PROFILE
    • Sejarah Desa
    • Visi dan Misi
    • SOTK
    • Kelembagaan
      • BPD
      • LPMD
      • PKK
      • Karang Taruna
      • RT/RW
      • LINMAS
      • POSYANDU
      • BUMDES
      • POKDARWIS
    • Demografi
    • Map
    • Statistik
    • Potensi
    • INOVASI
      • ANAK BUNDA
      • ABDI
    • Prestasi
  • DATA
    • Anggaran
      • Infografis
        • APBDES 2019
          • REALISASI APBDES 2019
        • APBDES 2020
          • Realisasi APBDES 2020
        • APBDES 2021
          • REALISASI APBDES 2021
        • APBDES 2022
      • APBDES
        • APBDES 2022
        • REALISASI APBDES 2021
        • APBDES 2021
        • Realisasi APBDES 2020
        • APBDes 2020
        • Realisasi APBDES 2019
        • APBDes 2019
        • APBDes 2018
        • APBDes 2017
    • PERENCANAAN
      • RKPDES 2020
    • Peraturan Desa
    • Monografi
    • Aset Desa
    • Potensi Desa
    • Statistik Penduduk
    • Integrasi Data Desa
      • SIDesa Jateng
      • SIDEKEM
  • PRODUK HUKUM
  • PPID
  • GALERI
  • Event
    • Karnaval Kemerdekaan
    • GEBBUS
    • Ruwat Bumi
    • Pasar Minggu Esuk
  • Kontak
  • Siaga Covid
04/04/2021 by AdminDesa

Unik! Rest Area Candi Batur yang Ramai Monyet dan Sarat Mitos

Unik! Rest Area Candi Batur yang Ramai Monyet dan Sarat Mitos
04/04/2021 by AdminDesa

Pemalang – Ada sebuah rest area yang menjadi tempat favorit bagi pengguna jalan Pemalang-Purbalingga. Rest area ini berada di Desa Bulakan, Kecamatan Belik, Pemalang. Namanya Candi Batur.

Rest area ini menjadi tujuan persinggahan yang menarik bagi siapa saja yang melintas di ruas jalan setempat. Selain sebagai tempat istirahat, para pengunjung pun bisa berinteraksi dengan kawanan monyet ekor panjang. Ticketing? Tidak. Hanya dikenakan parkir mobil atau motor, itu pun sukarela.

Tidak banyak orang yang mengetahui kenapa di rest area ini banyak kawanan monyet ekor panjang. Disebut-sebut ada ribuan jumlahnya.

Bahkan ada mitos yang berkembang di rest area ini. Siapapun yang datang memberi makan monyet ekor panjang ini, akan mendapatkan balasan rejeki berlimpah. Warga setempat pun mempercayai larangan untuk tidak menggunakan pakaian warna hijau muda, kalau datang ke lokasi itu.

Sukinah, pedagang kacang dan pisang di lokasi rest area ini saat ditemui detikTravel, Minggu (4/4/2021) menjelaskan, ada sekitar 1200-an monyet ekor panjang di lokasi itu.

“Ada ribuan (monyet). Jumlahnya mencapai 1200 lebih. Mereka berkelompok-kelompok. Tidak keluar semua. Mereka hidup di hutan lindung, situ,” katanya.

Diakuinya, ada mitos yang berkembang, jika memberi makan kawanan monyet itu, akan membawa berkah. Untuk itu, dirinya bersama warga lainnya berjualan makanan monyet seperti kacang dan pisang.

Pengunjung memberi makan monyet ekor panjang di area Candi Batur

Mitos memberi makan monyet

Dirinya sendiri sudah menahun jualan kacang dan pisang di kawasan itu. Satu plastik kacang dijual Rp 5 ribu. Demikian juga sepek pisang.

“Sudah lama saya jualan. Kacang dan pisang, yang akan dibeli pengunjung untuk diberi makan ke monyet-monyet. Sehari bisa 30 bungkus habis,” katanya.

Ya, warga setempat menyediakan makanan kacang dan pisang untuk monyet-monyet setempat.

Selain mitos memberi makan, ada juga mitos mitos yang masih dipercaya oleh warga sekitar, untuk tidak menggunakan pakaian warna hijau muda. Warna pakaian hijau muda ini, merupakan warna pakaian yang sama yang digunakan Dewi Rantamsari, penjaga di kawasan Candi Batur.

Kepala Desa Bulakan, Sigit Pujianto, mengakui adanya mitos yang berkembang tersebut. Bahkan, jika warga ada yang melanggar, yang bersangkutan akan terkena musibah.

“Ya, memang kepercayaan memang seperti itu. Warga sini, meyakininya,” katanya.

Terlepas benar atau tidak, menurutnya itu cerita leluhur, turun temurun yang harus di hormati.

Area Candi Batur seluas 3 hektar dengan suasana yang asri dan rindang

Warga masih menjaga hutan lindung agar tetap alami dengan keasrian pohon-pohon besarnya. Kembali ke rest area. Menurut Sigit, keberadaan monyet ekor panjang juga dipercaya membawa berkah bagi siapapun yang memberi mereka makan.

“Percaya atau tidak memang seperti itu mitosnya, dan warga masih mempercayainya. Bahkan setiap suro, pihaknya menggelar acara ritual dengan menyembelih kambing, dan kepalanya kami kubur di sekitar mata air,” imbuhnya.

Sementara itu, Nadina Riris Kirana Putri (10), salah satu pengunjung, merasa senang dengan perjalanan ia dari Pekalongan ke Purwokerto, dengan mampir ke rest area Candi Batur.

“Disini bisa memberi makan kacang atau pisang. Monyetnya lucu-lucu. Apalagi yang kecil. Saya pasti minta mampir ke sini, kalau ke Purwokerto,” katanya.

Dengan mengeluarkan uang Rp 5 ribu untuk sebungkus kacang atau sepek pisang, para pengunjung bisa berinteraksi dengan memberi makan. Uang parkir kendaraan pun hanya suka rela.

Pihaknya bersama warga tetap menjaga kelestarian kawasan Candi Gugur. Menurutnya, total ada sekitar 3 hektar di kawasan setempat. Lebih banyak merupakan kawasan hutan lindung, dimana menjadi habitat kawanan monyet tersebut.

“Rest area dan kawasan hutan lindung yang mencapai 3 hektar. Di kawasan hutan lindung yang terdapat mata air yang dikeramatkan warga,” tambahnya.

(Robby Bernardi/detikTravel)

Previous articlePembinaan Asistensi Manajemen Pengelolaan Bumdes
Next article Pelatihan Tata Kelola Destinasi Wisata

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Pemdes Bulakan

Jl. Raya Randudongkal Belik KM 7 Desa Bulakan Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang Provinsi Jawa Tengah

KEPALA DESA

IKUTI KAMI

Facebook
Facebook
fb-share-icon
Twitter
Visit Us
Tweet
YouTube
YouTube
Instagram

Recent Posts

Komunitas Mancing Bulakan Adakan Mancing Bersama di Dauwan Royom08/05/2022
Guyub! Kerja Bakti Swadaya Warga Kalikeji Membangun Jalan Makam08/05/2022
Taman Baca Banyu Bening Bareng GP Ansor Bagi-bagi Takjil25/04/2022

Categories

  • Agenda
  • Artikel
  • Berita
  • Galeri
  • Info
  • Infografis
  • Lifestyle
  • News
  • Opini
  • Pemberdayaan
  • Pengumuman
  • Post
  • Video
© 2022 Pemerintah Desa Bulakan. All rights reserved

Pemerintah Desa Bulakan

Selamat datang di website resmi Pemerintah Desa Bulakan Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang Provinsi Jawa Tengah

Follow Us

Facebook
Facebook
fb-share-icon
Twitter
Visit Us
Tweet
YouTube
YouTube
Instagram

Archives