Bulakan – Minggu (25/8) acara yang ditunggu telah mulai. Gebyar Budaya Bulakan Sapilanang (Gebbus) digelar di Desa Bulakan Kecamatan Belik. Acara dibuka oleh Kepala Desa Bulakan Sigit Pujiono, dengan mengucapkan bismillah dan sholawat sebagai doa dan pertanda acara dimulai. Start dari depan Balai Desa Bulakan, para peserta Gebbus melakukan Kirab dengan berjalan bersama menuju pusat kegiatan di Candi Batur Dusun Dukuh Karang.
Dimulai dari barisan pembawa bendera merah putih, photo Presiden dan Wakil Presiden, kemudian barisan para Putri Nanas, dibelakangnya Kepala Desa Bulakan beserta perangkat desa pembawa 7 Air Panguripan dan kendi di barisan nomor dua. Barisan para penari Taris Nanas Madu Masal, Punokawan, si Buta dan Ketek Sakti, gunungan hasil bumi, tumpeng sega jagung, Kuntulan Kolosal Ponpes Al I’anah, ogoh-ogoh, alat musik tradisional, dolanan desa dan lainnya menambah panjang dan semarak acara Kirab Budaya. Untuk mengurangi kemacetan, para Linmas, Banser dan Komunitas membantu mengatur arus lalu lintas dengan memberlakukan sistem giliran bagi pengendara yang melintas.
Sesampainya di lapangan Candi Batur, Kepala Desa Bulakan Sigit Pujiono yang didampingi sang istri beserta jajarannya pembawa air panguripan melakukan ritual Cucuk Lampah menuju tengah lapangan. Di situlah, 7 air panguripan yang diambil dari 7 sumber mata air yang ada di Candi Batur satu persatu dituangkan ke dalam kendi besar. Kemudian kendi yang sudah terisi 7 air panguripan didoakan bersama. Dengan mengucapkan bismillah dan sholawat, Sigit memecahkan kendi dengan membantingnya ke tanah sebagai simbol keselamatan dan keberkahan untuk masyarakat Desa Bulakan serta kelancaran acara.
Acara pertunjukkan budaya dimulai dengan pemukulan gong oleh Sigit dengan mengucapkan sholawat sebanyak 3 kali. Pertunjukkan para peserta Gebbus pun dimulai dengan penampilan Tari Nanas Madu Masal dari Sanggar Seni Tilamsari. Atraksi ogoh-ogoh, Kuntulan Kolosal dari Ponpes Al I’anah Bulakan, Dolanan desa seperti Egrang, Panggalan, alat musik tradisional seperti Calung, Gumbeng dan lesung menambah semarak dan meriah acara Gebbus yang pertama kali diadakan di Desa Bulakan.
Acara semakin seru saat gunungan hasil bumi telah di doakan bersama-sama. Para warga pun berebutan mengambil makanan yang ada di gunungan, seperti nanas, singkong ubi, dan yang lainnya. Tumpeng sega jagung juga menjadi rebutan warga yang berada di tengah-tengah lapangan.
Usai Rayahan gunungan hasil bumi, madang bareng sega jagung, giliran para penari dari Sanggar Seni Tilamsari Bulakan menampilkan tari-tarian yang merupakan kreasi Windi selaku Pengasuh Sanggar.
Acara Gebbus ini dihadiri oleh Camat Belik, Polsek dan Koramil Belik, Badan Promosi Pariwisata Daerah Kabupaten Pemalang, Duta Wisata Pemalang 2018.