Bulakan.desa.id – Meski di tengah-tengah musim Corona yang sedang melanda, para petani tetap semangat membajak sawah mereka. Kamis (9/4) siang yang begitu terik tak membuat semangat mereka surut. Apalagi sinar matahari di siang hari bisa memberi manfaat terhadap daya kekebalan tubuh seseorang. Sinar matahari adalah makanan mereka sehari-hari saat bertani.
Dengan menggunakan traktor, terus membajak lahan pertanian mereka yang berada di Dusun Sawangan Desa Bulakan. Terlihat di area persawahan di sisi barat Sungai Kali Patah ini, hanya mereka yang membajak sawah. Di area persawahan sekitarnya, para petani sudah bercocok tanam dan tanaman padinya sudah berada dalam fase pertumbuhan.
Di desa Bulakan sendiri, masih berada dalam zona hijau atau belum terpapar virus Corona Covid-19. Namun, banyaknya pemudik yang sudah berada di kampung halaman dan jumlah angka pemudik yang sudah mencapai ribuan orang menjadi kekhawatiran dan kewaspadaan para warga masyarakat. Pemerintah desa pun sudah menghimbau dan mewajibkan untuk para pemudik agar melakukan isolasi diri selama 14 hari.
Namun bagi para petani, yang terpenting adalah bagaimana cara menghidupkan ekonomi mereka dan masyarakat luas. Tanpa petani, mungkin kita tidak bisa makan nasi hari ini. Para petani adalah harapan, para pahlawan pangan untuk desa dan bangsa. Para pejuang ekonomi yang tidak mengenal apa itu virus Corona Covid-19. Mereka adalah sosok yang harus dihargai dan dicukupi.