bulakan.desa.id – Pada Rabu, 9 April 2025, di Dusun Sawangan, Desa Bulakan, Kecamatan Belik, digelar acara selamatan sebagai tanda dimulainya pembangunan Jalan Perjuangan. Acara ini berlangsung khidmat dengan doa bersama dan makan bersama, dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat seperti TNI, pemerintah desa, tokoh agama, petani, dan warga sekitar. Kehadiran mereka mencerminkan semangat gotong royong dan kebersamaan untuk membangun desa yang lebih maju.
Pembangunan Jalan Perjuangan ini merupakan bagian dari program TMMD (Tentara Manunggal Membangun Desa), sebuah inisiatif kolaboratif antara TNI dan pemerintah daerah yang bertujuan mempercepat pembangunan di wilayah pedesaan. Jalan ini dirancang sebagai penghubung antara Desa Bulakan, Kecamatan Belik, dengan Desa Banyumudal, Kecamatan Moga. Saat ini, jalur tersebut masih berupa jalan setapak yang sulit dilalui, terutama saat musim hujan, sehingga menyulitkan aktivitas warga terutama petani.
Dengan dukungan program TMMD, jalan ini akan dibuka selebar 5 meter, yang nantinya memungkinkan akses kendaraan roda dua dan roda empat. Langkah ini diharapkan dapat membuka keterisolasian kawasan, menghubungkan dua desa lintas kecamatan secara langsung, serta menjadi jalur penting bagi mobilitas warga dan distribusi hasil pertanian.
Para petani menyambut antusias pembangunan ini, karena akan sangat membantu dalam membawa hasil panen yang sebelumnya harus dipanggul sambil berjalan kaki. Dengan jalan yang lebih layak, hasil pertanian bisa diangkut menggunakan kendaraan, sehingga lebih cepat, hemat tenaga, dan efisien secara biaya. Hal ini tentu berkontribusi langsung pada peningkatan kesejahteraan petani dan produktivitas desa.
Selamatan ini tak sekadar penanda dimulainya pembangunan jalan, tetapi juga cerminan rasa syukur dan harapan masyarakat. Melalui program TMMD, kolaborasi antara TNI dan warga menjadi bukti nyata bahwa dengan kebersamaan, jalan menuju kemajuan desa bisa benar-benar terbuka, baik secara fisik maupun harapan.