Bulakan.desa.id – Desa Bulakan ikuti kegiatan Pemberdayaan Kapasitas TIK atau Teknologi Informatika melalui pelatihan pengembangan teknologi IoT atau Internet of Thing di Kecamatan Belik.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Indonesia bekerjasama dengan Pusat Pemberdayaan Informatika dan Desa (Puspindes) Kabupaten Pemalang dihadiri oleh Kemkominfo RI, Puspindes, Diskominfo Pemalang, Dinpermasdes Pemalang, Camat Belik. Dan diikuti oleh desa-desa di Kabupaten Pemalang seperti Desa Bulakan, Beluk, Sikasur, Simpur, Badak, Mendelem, Gunungtiga, Gunungjaya, Cawet, Kalimas, Semaya, SMK Muhammadiyah Belik, SMK NU Belik.
Kegiatan ini diadakan selama 3 hari, Senin – Rabu (15-17/7/2019). Hari ini, Senin (15/7/2019) Pembukaan acara oleh Camat Belik yang dalam hal ini diwakili oleh Sekcam Belik Sutopo, sambutan dari Sekdin Dinpermasdes Kabupaten Pemalang Ismanto Sodik dan Kasubdit Bidang Pemberdayaan Kapasitas TIK Kemkominfo Aris Kurniawan.
Ismanto Sodik Dinpermasdes mengatakan ini adalah kegiatan yang luar biasa, semoga berkah dan bermanfaat untuk kemajuan desa. Beliau berpesan agar para peserta fokus dan semangat untuk mengikuti pelatihan, menimba ilmu sebanyak-banyaknya dari tutor IoT yaitu Andri Johandri (Puspindes).
“IoT adalah interaksi antara mesin dengan mesin. Bukan manusia yang kerja. IoT ini bisa menjawab permasalahan-permasalahan yang ada di desa. Seperti bagaimana agar Ibu yang mau melahirkan aksesnya lebih cepat ke Bidan, sehingga bisa menurunkan angka kematian Ibu dan bayi. Di bidang pertanian misalnya, bagaimana agar mengusir burung-burung di sawah yang sebelumnya dengan kaleng-kaleng sekarang pakainya teknologi IoT, jadi lebih mempermudah dan lebih efektif,” tutur Aris selaku Kasubdit Bidang Pemberdayaan Kapasitas TIK Kemkominfo.
Acara kemudian dilanjutkan penyerahan alat IoT secara simbolis ke desa-desa yang hadir dalam hal ini diwakili dan diterima oleh para Kepala Desa, Kepala Desa Bulakan Sigit Pujiono dari sekian desa yang menerima alat IoT. Kemudian pengenalan alat-alat IoT dan dilanjutkan praktek pembuatan alat IoT oleh Andri Johandri (Puspindes) yang bertempat di UPK Kecamatan Belik. Dari setelah Dzuhur pukul 13.30 WIB sampai pukul 16.00 WIB para peserta diberikan ilmu bahasa pemograman untuk menjalankan alat IoT. Kegiatan pelatihan IoT akan dilanjutkan 2 hari ke depan di tempat yang sama, UPK Kecamatan Belik.
Alat teknologi IoT ini nantinya akan digunakan di setiap desa, untuk menjawab permasalahan-permasalahan yang ada di desa seperti alat deteksi longsor, pengusir hama, pengukur volume air dan lain-lain.