Bulakan – Pagi itu, sekitar jam 2 dini hari, Kepala Desa Bulakan Sigit Pujiono beserta para sahabatnya nongkrong bareng di warung seberang area wisata Candi Batur sambil diskusi poin-poin apa saja yang harus dilakukan ke depan terkait potensi wisata Candi Batur.
Terlihat di area wisata Candi Batur seseorang tengah membersihkan sampah yang berserakan di lapangan wisata. Bermodal sapu, serokan, membersihkan sampah-sampah dan memasukkanya ke bak persegi panjang yang menyatu dengan motor tossa roda tiga berwarna hijau milik Pemerintah Desa Bulakan. Motor tersebut adalah bantuan dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pemalang beberapa bulan yang lalu.
Kami pun menghampiri beliau yang sedang bersih-bersih sampah dan menyapanya. Namanya Bambang, warga Dusun Dukuh Karang yang dipercaya oleh Bumdes Bulakan Sejahtera sebagai petugas kebersihan di area wisata Candi Batur Bulakan. Meningkatnya jumlah pengunjung di momen lebaran membuat wisata yang berada di Dukuh Batur Dusun Dukuh Karang ini harus selalu bersih, rapi demi kenyamanan para pengunjung.
Yang menjadi rasa penasaran kami adalah, kenapa Bambang memilih bersih-bersih jam 2 pagi, yang harusnya waktu untuk istirahat dan tidur. Kami pun menanyakan alasannya di sela-sela kesibukannya membersihkan sampah di area wisata Candi Batur.
“Kalau bersih-bersih jam segini, adem aja, nggak panas, klo besok pagi, siang atau sore juga ramai pengunjung,” ungkap Bambang.
