Bulakan.desa.id – Adanya teknologi IoT atau Internet of Things adalah untuk mempermudah pekerjaan manusia, bukan menghilangkan pekerjaan mereka sepenuhnya. Seperti adanya alat ANAK BUNDA (Aplikasi Anak Balita Untuk Data Antropometri) yang sudah diluncurkan dan siap dipakai di Posyandu di Desa Bulakan juga diharapkan lebih mempermudah pekerjaan para kader yang sebelumnya pendataan secara manual kini menjadi digital.
Dengan alat ANAK BUNDA berbasis IoT dengan fitur-fitur dan perangkat yang canggih seperti kartu pintar dan perhitungan yang otomatis untuk data antropometri anak sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2 Tahun 2020 membuat kinerja para kader akan lebih cepat dan efektif.
“Sangat terbantu sekali dengan alat ini, pengin secepatnya pakai untuk kegiatan Posyandu, karena kalau perhitungan manual lama, pusing juga karena peraturan baru,” ujar Rizqi Bidan Desa Bulakan setelah melihat dan praktek alat ANAK BUNDA di Posyandu Mekar 5 Dusun Bulakan Barat pada Kamis (15/10) siang dengan para kader Posyandu lainya.
Percepatan hasil data antropometri anak peserta Posyandu yang hasilnya tampil dan terlihat di website anakbunda.bulakan.desa.id hanya beberapa detik saja ini apakah termasuk kategori gizi baik atau buruk diharapkan mampu melakukan penanganan dan kontrol terhadap perkembangan anak balita secara cepat dan efektif, sehingga tumbuh kembang sang anak bisa optimal sesuai yang diharapkan, angka stunting di desa pun diharapkan akan menurun. Para masyarakat maupun pemangku kepentingan bisa melihat dan memanfaatkan data yang ada pada website.
Aplikasi ANAK BUNDA masih terus dikembangkan untuk data-data anak balita peserta Posyandu, menu-menu untuk monitoring, grafik dan lainnya sehingga saat kegiatan Posyandu selanjutnya, aplikasi ini siap untuk dipakai.