• Facebook
  • Twitter
  • Whatsapp
  • Telegram
Pemdes Bulakan
  • Home
  • BERITA
    • Berita
    • Artikel
    • Opini
    • Info
    • Agenda
  • PROFILE
    • Sejarah Desa
    • Visi dan Misi
    • Kelembagaan
      • BPD
      • LPMD
      • PKK
      • Karang Taruna
      • RT/RW
      • LINMAS
      • POSYANDU
      • BUMDES
      • POKDARWIS
    • Monografi
    • Statistik
    • Potensi
    • INOVASI
      • ANAK BUNDA
      • ABDI
    • Prestasi
  • DATA
    • Anggaran
      • APBDES
        • APBDES 2025
        • REALISASI APBDES 2024
        • APBDES 2024
        • Realisasi APBDES 2023
        • APBDES 2023
        • REALISASI APBDES 2022
        • APBDES 2022
        • REALISASI APBDES 2021
        • APBDES 2021
        • Realisasi APBDES 2020
        • APBDES 2020
        • Realisasi APBDES 2019
        • APBDes 2019
        • APBDes 2018
        • APBDes 2017
    • Dana Desa
    • Peraturan Desa
    • Monografi
    • Aset Desa
    • Statistik Penduduk
    • Integrasi Data Desa
      • SIDesa Jateng
      • SIDEKEM
  • PRODUK HUKUM
  • PPID
  • GALERI
  • Event
    • Karnaval Kemerdekaan
    • GEBBUS
    • Ruwat Bumi
    • Pasar Minggu Esuk
  • Kontak
25/07/2020 by AdminDesa

Cara Agar Tanaman Nanas Tumbuh Subur, Sehat dan Cepat Berbuah

Cara Agar Tanaman Nanas Tumbuh Subur, Sehat dan Cepat Berbuah
25/07/2020 by AdminDesa

Bulakan.desa.id – Siapa sih yang tak kenal dengan nanas Pemalang?. Masyarakat seringkali menyebutnya dengan ‘Nanas Madu Pemalang’ karena rasanya yang manis dan berbeda dengan nanas lainnya. Hal inilah yang membuat nanas Pemalang mendunia, bukan hanya di Indonesia bahkan sudah ekspor ke luar negeri. Hal inilah yang membuat banyak warga masyarakat khususnya Pemalang beralih profesi sebagai petani nanas. Harga jual yang cukup menjanjikan juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para petani. Banyak sekali dijumpai kebun nanas di desa-desa di wilayah selatan Kabupaten Pemalang. Selain di Desa Beluk yang terkenal dengan desa nanas madu, desa Bulakan dan desa lainnya juga mulai banyak mengisi lahan perkebunan dengan tanaman nanas. Namun, tak sedikit dari para petani nanas yang pernah mengalami kegagalan saat memulai berbudidaya nanas.

Disamping faktor tanah, budidaya nanas memang membutuhkan teknik dan kesabaran. Banyak cara atau tips yang harus dilakukan agar memperoleh hasil panen yang optimal dan memuaskan.

Saat fase pertumbuhan tanaman nanas, salah satu cara agar tanaman nanas tumbuh subur, sehat dan cepat berbuah adalah dengan ‘Matun Nanas’. Matun Nanas adalah kegiatan membersihkan rumput atau tanaman liar yang berada di area tanaman nanas. Kegiatan ini biasanya dilakukan minimal 4 kali dalam setahun.

“Biar tanamannya subur, hidup, cepet berbuah, nanti tiga bulan sekali diwatun lagi. Minimal satu tahun itu 4 empat kali,” ungkap Dahuri salah satu petani nanas Bulakan saat ditanya tujuan matun oleh Kepala Desa Bulakan di perkebunan nanas miliknya di Dusun Dukuh Karang pada Sabtu siang (25/7/2020).

Previous articlePengukuran Ruas Jalan Bulakan dengan Banyumudal
Next article Peresmian TPQ dan Madin Madinatul Fatah Dukuh Karang

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pemdes Bulakan

Jl. Raya Randudongkal Belik KM 7 Desa Bulakan Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang Provinsi Jawa Tengah

KEPALA DESA

PERANGKAT DESA

FFFF

Recent Posts

Akses Strategis Dibuka: Jalan Rabat Beton Bulakan Timur – Kalikeji Kini Bisa Dilalui Mobil07/06/2025
Bulakan, Salah Satu dari 16 Desa di Pemalang yang Dapat Bantuan Mobil Ambulan27/05/2025
Bulakan Raih Juara 1 RHAPSODI Award Tingkat Kabupaten Pemalang 202527/05/2025

Kategori

  • Agenda
  • Artikel
  • Berita
  • Galeri
  • Info
  • Infografis
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pembangunan
  • Pemberdayaan
  • Pemerintahan
  • Pengumuman
  • Pertanian
  • Prestasi
  • Sejarah
  • Seni Budaya
  • Teknologi Informasi
  • Video
  • Wisata
© 2024 Pemerintah Desa Bulakan. All rights reserved

Pemerintah Desa Bulakan

Selamat datang di website resmi Pemerintah Desa Bulakan Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang Provinsi Jawa Tengah

Arsip

Powered by WhatsApp Chat