bulakan.desakupemalang.id – Rabu petang (24/4) banjir bandang di Sungai Rajasa di Desa Beluk dan Bulakan Kecamatan Belik tiba-tiba datang dan menyeret enam orang warga.
Diduga ke lima orang anak yang menjadi korban sedang bermain dan mandi di sungai. Tiba-tiba banjir bandang datang dan ke lima nya pun tidak sempat menyelamatkan diri dan terseret arus. Tarno (55) yang saat itu datang bermaksud untuk mandi, melihat anak-anak termasuk anaknya terseret arus, dan langsung berupaya menolong. Namun naas, Tarno justru ikut terseret arus yang sangat deras.
Upaya pencarian korban pun dilakukan sampai saat ini oleh Muspika, Bagana Banser, Pemuda Pancasila, Sabhawana dan dibantu warga masyarakat. Namun upaya pencarian terhambat cuaca gelap dan arus banjir yang semakin deras.
Berikut hasil pencarian korban banjir bandang yang terseret arus sampai pukul 17.30 WIB
1. Tendi bin Teguh (11), status belum ditemukan.
2. Fatir bin Arla (12), status belum ditemukan.
3. Rahma bin Wawa (11), status belum ditemukan.
4. Iis bin Tarno (11), status ditemukan MD (meninggal dunia) pada pukul 16.30 WIB dan sudah diserahkan pada pihak keluarga.
5. Diki (11), status belum ditemukan.
6. Tarno (55), status ditemukan pukul 17.15 WIB dalam kondisi MD (meninggal dunia) dan telah diserahkan pads pihak keluarga.
Kepala Desa Bulakan Sigit Pujiono mengatakan turut berduka cita atas musibah banjir bandang yang melanda Desa Beluk dan Bulakan. Semoga para korban cepat ditemukan dalam kondisi selamat dan yang meninggal mudah-mudahan husnul khotimah dan keluarga korban diberikan ketabahan.