bulakan.desa.id – Hari ini, Jum’at (18/10), Dinas lingkungan Hidup Kabupaten Pemalang mengajak Kepala Desa Bulakan, Desa Cibuyur, Desa Cikendung, Desa Nyalembeng dan Desa Jurangmangu melakukan study komparasi, edukasi di Kampung Ekologi RW 06 Kelurahan Temas, Kecamatan Batu, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur.
“Harapannya, lingkungan yang asri dan tertata, seperti di Kota Batu ini bisa diimplementasikan di masing-masing desa. Semoga bermanfaat gaes.” (Kepala Desa Bulakan Sigit Pujiono)
Kampung Ekologi Temas merupakan sebuah kampung yang berkonsep tematik, alami dan asri. Saat memasuki kampung yang berada di jalan Pattimura Gang V RW 06 Kelurahan Temas, kita disambut sebuah gapura unik bertuliskan ‘Hijaukan lingkungan bersama kampung ekologi’ dan sepasang boneka yang dibuat dengan memanfaatkan limbah sampah plastik. Sepanjang lorong-lorong gang, berbagai tanaman hias tergantung, dinding-dinding rumah juga dicat dengan aneka warna yang terang. Tempat sampah dan asbak unik yang tersedia semakin membuat linkungan ini benar-benar tertata apik, rapih, bersih, ramah lingkungan dan nyaman.
“Untuk pertama kita membikin kampung Ekologi itu, kita membuat senyaman mungkin untuk kita tinggali dulu. Biasanya kita bangun pagi, udah menghirup asap-asap kendaraan yang kesana kemari. Tapi untuk saat ini kita bikin kampung Ekologi begitu kita bangun yang kita hirup adalah udara segar,” ujar Yulekha Pemandu Wisata Kampung Ekologi disela-sela waktunya menemani para pengunjung berkeliling di lorong-lorong gang.
Nama-nama Gang Kampung Ekologi Temas jugi unik, ada Gang Cinta, di sampingnya terdapat Gang Bahagia. Jadi kalau sudah jatuh cinta pasti bahagia, hehe.
Seperti namanya,‘Gang Cinta’, di pot-pot tanaman yang menghiasi terpapar nama sang donasi atau pemberi baik dari pengunjung maupun warga. Warna Pink di dinding-dinding rumah menambah meriah dan memberikan energi cinta dan bahagia.
Jauh sebelumnya, Kampung Temas adalah sebuah lingkungan yang kumuh. Kemudian atas inisiasi lurah setempat dan kesadaran masyarakat akan lingkungan sehat, secara swadaya terbangunlah sebuah Kampung Ekologi yang kemudian diresmikan oleh Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko Januari 2017. Dan sampai saat ini telah berhasil menjadi Kampung kebangaan kota wisata Batu yang ramah lingkungan dan rujukan edukasi para pengunjung baik lokal bahkan luar negeri.
“Tujuan akhir dari program Ekologi adalah membuat masyarakat hidup nyaman dan sehat. Serta dimulai dari anak-anak dikenalkan sejak dini bagaimana bijak merespon lingkungan,” tutur Dewanti (malangvoice).
“Buang sampah sembarang bukanlah hal biasa. Buang sampah tidak boleh di sungai, buang pada tempatnya. Kalau bisa sudah dipilah,” tegasnya.