Bulakan.desa.id – Hari terakhir, Rabu (17/7/) pelatihan pengembangan teknologi IoT (Internet of Thing) di UPK Belik oleh Puspindes Kabupaten Pemalang, 11 desa peserta IoT yaitu Desa Bulakan, Beluk, Sikasur, Mendelem, Badak, Simpur, Gunungjaya, Cawet, Semaya, Kalimas, Kuta, mempresentasikan masing-masing karyanya, buah hasil dari alat dan ilmu yang didapatkan selama 3 hari.
Noval, salah satu peserta utusan dari Desa Bulakan mempresentasikan karya yang diberi nama TEKPHAS (Teknologi Pengusir Hama Sawah). Ia menjelaskan Teknologi dari Espectro32 dan Sensor Ultrasonik yang berfungsi untuk mengusir hama sawah seperti tikus ini di depan Kemkominfo, Puspindes dan para peserta. Selain 11 desa, hadir juga Indarto dari Dinpermasdes dan Siswa siswi SMK Muhammadiyah Belik. TEKPHAS ini masih dalam tahap pengembangan, selanjutnya masuk dalam tahap uji coba. Semoga teknologi TEKPHAS tersebut bisa terealisasi dan nantinya bisa diaplikasikan di Desa Bulakan, di persawahan milik warga untuk membantu dan menunjang produktifitas pertanian warga masyarakat Desa Bulakan.
Prasetya dari Kemkominfo mengatakan, kegiatan ini adalah pemantik dan semoga bisa memberikan energi semangat bagi desa-desa lain. Hal ini membuktikan bahwa bukan hanya di kota-kota yang bisa berteknologi, tapi di desa-desa pun bisa membuat dan mengembangkan teknologi seperti IoT. Kabupaten Pemalang adalah tempat untuk yang pertama kali diadakan pelatihan pengembangan teknologi IoT. Selanjutnya akan diadakan di Kabupaten lainnya seperti Kabupaten Purbalingga, Pekalongan dan Brebes. Ia mengungkapkan akan terus mensupport kegiatan pelatihan pengembangan teknologi IoT tersebut.
Indarto dari Dinpermasdes yang hadir di penutupan kegiatan pelatihan pengembangan teknologi IoT ini mengatakan sangat mengapresiasi adanya kegiatan pelatihan IoT yang sudah berlangsung selama 3 hari yaitu Senin – Rabu (15-17/7/2019). Beliau juga berpesan agar terus semangat dalam mengembangkan teknologi IoT karena Pemalang sudah menjadi kiblat IT bagi Kabupaten lainnya.
Sementara itu Andri Johandri (Puspindes) selaku tutor dalam kegiatan pelatihan pengembangan teknologi IoT memberikan applause kepada para peserta pelatihan pengembangan teknologi IoT yang selalu semangat mengikuti pelatihan sampai selesai dan telah membuat karya karya yang luar biasa. Karya karya ini nantinya akan dipilih yang terbaik untuk bersaing dengan Kabupaten lain.