ANAK BUNDA adalah Aplikasi yang digunakan untuk membantu Pemerintah Desa di dalam melakukan kontrol, monitoring terhadap perkembangan anak balita sehingga diharapkan dapat mencegah kasus stunting di desa.
LATAR BELAKANG
Kasus stunting di tingkat desa sulit dilakukan kontrol oleh pihak Pemerintah Desa melalui para Kader Kesehatan di tingkat Posyandu. Hal ini dikarenakan proses penghitungan gizi anak berdasarkan proses Antropometri masih dilakukan secara manual. Untuk membantu proses penghitungan data Antropometri bagi balita untuk mengetahui gizi dan perkembangan balita maka dibuatlah layanan aplikasi untuk memudahkan proses dalam penghitungan Antropometri.
Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan No. 2 tahun 2020 tentang Standar Antropometri Anak, maka dalam layanan aplikasi yang diberi nama Anak Bunda (Aplikasi Anak Balita Untuk Data Antropometri) menggunakan aturan tersebut dengan memadukan teknologi IoT dan komputer mini sebagai data kontrol.
PROTOTYPE ANAK BUNDA
Kartu Pintar ANAK BUNDA
Dimiliki untuk setiap peserta Posyandu di masing-masing dusun. Saat ada kegiatan Posyandu, peserta yang datang diberi Kartu Pintar kemudian menempelkan kepada prototype ANAK BUNDA kemudian data peserta otomatis muncul di layar selanjutnya input data berat badan, tinggi badan.
FITUR-FITUR
Aplikasi layanan Anak Bunda memiliki fitur-fitur:
1. Alat prototype berbasis IOT yang berfungsi untuk entry data peserta Posyandu yang terintegrasi dengan website sehingga hasil entry data seperti berat badan, tinggi badan dan data antropometri anak secara otomatis muncul dan tampil di website anakbunda.bulakan.desa.id
2. Berbasis kartu pintar yaitu seluruh balita dikontrol dengan menggunakan kartu pintar tersebut terutama pada saat proses input data pada aplikasi Anak Bunda
3. Aplikasi dapat dikontrol oleh:
a. Publik
b. Pemerintah Desa
c. Kader Posyandu
d. Bidan Desa