Pemecahan Air Panguripan dalam kendi oleh Kepala Desa sebagai simbol keselamatan dan keberkahan serta kelancaran acara
Tari Nanas Madu yang dilakukan secara masal persembahan dari Sanggar Seni Tilamsari
Seni beladiri tradisional dari Ponpes Al-Ianah yang diperagakan secara masal
Suguhan irama musik dengan alat tradisional yaitu Lesung oleh Warga Dusun Dukuh Karang
Ramai-ramai berebutan Nasi Jagung plus lauk pauk khas Bulakan oleh para warga
Adalah sebuah konsep acara pesta rakyat yang mengusung seni, budaya dan kearifan lokal masyarakat Desa Bulakan sebagai pokok utama kegiatan. kata Gebyar Budaya diambil dari banyaknya sajian kesenian dan adat budaya lokal baik seni tari, karawitan, musik religi tradisional, sajian jajanan desa, dolanan dan ritual adat khas yang ditampilkan. Kata Sapilanang diambil dari slogan Desa Bulakan yang sudah ada sejak lama, Sapilanang merupakan sebuah simbol ketangguhan masyarakat Desa Bulakan yang pemberani, selalu gigih dalam berjuang dan bernyali besar dalam menghadapi segala tantangan.
Event Gebbus 2019 digelar pada tanggal 25 Agustus 2019
Gebyar Budaya Sapilanang digelar di Lapangan Candi Batur Dusun Dukuh Karang
Pawai Gebbus dari depan Balai Desa menuju lokasi untuk menggelar pertunjukkan beragam seni budaya, dolanan tradisional, suguhan jajanan desa oleh para peserta
Gebbus merupakan sebuah event budaya yang pertama kali digelar di Desa Bulakan pada 2019 yang lalu. Kepala Desa Bulakan Sigit Pujiono mengatakan akan menggelar Gebbus rutin setiap tahun.
Pertunjukkan Sepakbola Api di malam harinya menjadi pertunjukkan terakhir Gebyar Budaya Bulakan Sapilanang 2019 sebelum dilanjutkan ke acara panggung hiburan.
Pagelaran GEBBUS jilid dua atau tahun 2020 tidak diadakan dikarenakan kondisi pandemi Covid-19 yang belum reda. Semoga tahun depan situasi bisa normal kembali dan acara Gebbus untuk yang kedua kalinya bisa digelar di Desa Bulakan.
VISIT US
Desa Bulakan Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang Provinsi Jawa Tengah